
Lajang ganteng berpipi sedikit chubby ini, menjelang libur puasa, saat pembelajaran daring mulai diberlakukan dan saat seluruh lembaga pendidikan tinggi harus melaporkan kinerjanya secara daring, mulai dari yang diistilahkan dengan SIMANIS, SIMKATMAWA, AKU dan lain-lain, sering terlihat mondar-mandir di Lantai III Gedung Widya Graha, tempat jajaran rektorat Universitas Widyagama Malang berkantor. Di lantai ini pulalah dua ruang sidang yang sering digunakan untuk rapat-rapat penting lembaga pendidikan tinggi dibawah naungan YPPI Widyagama Malang ini berada.
Kuncahyo Setyo Nugroho, S.Kom. Alumni Program Studi Teknik Informatika yang lulus tahun 2019. Pemilik Nomer Induk Mahasiswa (NIM) 130549810258 ini bahkan setahun sebelum lulus sudah direkrut secara part time untuk membantu Unit Pelaksana Teknis Pusat Data Perguruan Tinggi – Informasi Teknologi (UPT PDPT-IT) yang kala itu dikepalai oleh Dr. Istiadi, ST, MT. Cukup strategis juga bidang yang dipercayakan dibawah tangan dinginnya, Pengembangan Sistem Informasi.
Karena di era pandemi Covid-19 ini berbagai pelaporan kinerja harus dilaporkan secara daring, maka tak ayal lagi, di semua tim pelaporan yang dibuat oleh pimpinan tertinggi Kampus Inovasi ini, nama lajang kelahiran Mei 1995 ini muncul dimana-mana. Bukan hanya itu, kegiatan webinar yang hampir setiap hari ada, baik oleh Kemdikbud, LLDIKTI 7, maupun internal UWG dimana Rektor Dr. Agus Tugas Sudjianto, ST, MT terlibat didalamnya, Cahyo, demikian putra sulung Drs. Kuntohadji dan Tri Sulistyaning ini biasa dipanggil, selalu dengan setia mendampingi dengan tugas khusus terkait teknologi digital.
Wakil Rektor III UWG Dr. Ir. Rita Hanafie, MP yang juga cukup sering berkomunikasi dengan alumni yang berdomisili di Hamid Rusdi ini angkat topi melihat dan merasakan sendri kinerjanya. “Sosok yang ringan tangan. Wajahnya yang tak pernah lepas dari senyum membuat orang senang menyapanya. Juga komitmennya terhadap tugas yang diamanahkan kepadanya. Saya telah merasakan hasil kinerjanya,” jelas Rita penuh pujian.
Saat ditanya bagaimana kesannya dua tahun bergabung dengan almamaternya, Cahyo menjawab: “Setelah lulus nanti, in sya Allah tetap semangat membantu membesarkan almamater”. Jawaban singkat ini cukup melegakan hati. Banyak orang punya kemampuan dan memiliki kompetensi. Tetapi mencari anak muda yang mau bekerja dan belajar menjadi bagian penting dari sebuah tim, bukan pekerjaan yang mudah. Di sosok yang tahun akademik 2020/2021 ini mulai menjalani kuliah Magister Teknik Informatika di Fakultas Ilmu Komputer sebuah PTN terkenal di Kota Malang, karakter itu ditemukan. (san/pip/red:rh)