Universitas Widyagama Malang (UWG) berhasil melakukan kerjasama internasional dengan perguruan tinggi luar negeri, yakni dengan Universiti Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM). Kerjasama ditandatangani oleh Rektor UWG Prof Dr. Ir. Iwan Nugroho, di Kuala Lumpur, Malaysia, pada tanggal 23 Juli 2018. Kerjasama ini berisikan kesepakatan untuk memberangkatkan 8 mahasiswa Fakultas Teknik UWG mengambil matakuliah selama satu semester di UTHM pada semester gasal 2018/2019. Delapan mahasiswa itu, saat ini sedang mempersiapkan diri, dan direncanakan akan berangkat pada awal bulan Agustus 2018 ke UTHM di Batu Pahat, Johor.
Seremoni penandatangan kerjasama (MOU) dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan Asia TVET Experts Forum (ATEF 2018). TVET adalah program peningkatan mutu pendidikan tinggi vokasi yang diprakarsai pemerintah Malaysia, dimana UTHM menjadi host acara dan diikuti perguruan tinggi, dunia bisnis dan industri di Asia termasuk Asean. Hal ini juga merupakan rangkaian kegiatan Dies Natalis UTHM ke 25. Seremoni dibuka oleh Vice Chancellor UTHM, Prof. Dr. Wahid Razzali, pada malam hari dalam acara gala dinner dan diramaikan tarian persembahan Melayu, di hotel Everly Putrajaya, Kuala Lumpur.

Foto bersama diantara peserta dengan Menteri Pendidikan Malaysia dan Vice Chacellor UTHM
Penandatangan MOU melibatkan beberapa negara, antara lain Tiongkok, Indonesia, Jepang, Yordania, Thailand, Vietnam, dan Filipina; dan disaksikan oleh Menteri Pendidikan Malaysia, Maszlee Malik. Dekan FT UWG Dr. Fachrudin ikut serta dalam penandatanganan kerjasama tersebut.

Dekan Fakulti Elektrik dan Elektronik Prof Hashim Saim (tengah)
Proses persiapan menuju kerjasama ini telah dimulai sejak bulan April 2018, dimulai dengan komunikasi intensif antara Dekan Fakultas Teknik Dr. Fachrudin dengan Dekan Fakultas Elektrik dan Elektronik UTHM, Prof Hashim Saim; dibantu oleh dosen UWG Dr. Wahyu Mulyo Utomo. Proses seleksi mahasiswa juga sudah dilaksanakan, dan berhasil memilih mahasiswa yakni Citra Andriani, Siti Nur Arofah, Sarah Fahira Adriati, Hamidah Nurul Fatah, M. Safaat Surya, Regina Berliane Febe Hasean, Rizaldin Darajad dan Rafiko Yahya (in).